Friday 8 April 2011

Take Off.........

D-Day is coming.....

di tiket tertulis pesawat GA 438 berangkat dari Soekarno-Hatta International Airport... jam 07.30...
kan saya teh dari Cianjur - Jawa barat kalo mau berangkat langsung yaah pasti cape laah belom lagi rombongan yang nganterin... berasa naek haji lah pokoknya mah ... diputuskanlah setelah rapat keluarga bahwa kami harus menginap di Tangerang... kebetulan ada sodara yang rumahnya deket bandara... jadi bisa lebih gampang...

pagi-pagi pukul 5.00 semua sudah siap dan tetep ini itu..ini itu berangkat dari rumah nya siih yaa jam 6.00 AM  dengan tujuan  bandara Soetta... tak sampai 15 menit tibalah kami di bandara terminal 2F... naaaah disinilah terjadi drama yang cukup emosional hehehee terutama my grandma .... 

.yaa sudah... habis itu yaa check in... bagasi ditimbang beratnya 19.5 Kg pas pisan...(dikit lagi mah bayar tuh) --> hasil sortir sana - sini.... :-D...
eeh ndak taunya... 

mbak-mbak di counter check-in bilang... "mas rombongan ya?? boarding pass udah diambil dan airport taxnya juga sudah dibayar"

saya: "??????????????????" gimana bisa begitu mbak kan tiket masih saya pegang... check in juga belum?

mbaknya: iya kan rombongan...

saya: " terus??? tiket emang dipesenin mbak tapi kita check innya sendiri-sendiri"

mbaknya: "ooh gitu yah (sambil kikuk gitu) nanti saya cek dulu di kantor"

alhasil beta manunggu di counter check in slama 15 meniitt...!!!

mbaknya: "maaf pak ada kesalahan teknis...ini boarding passnya ..

saya: (tuh nya ceuk urang ge naon)  *dalam hati.. hihihi


akhirnya selesai dan di pengeras suara terdengar " penumpang pesawat GA438 tujuan Kupang harap segera menuju pintu keberangkatan" dan akhirnya pas jam 07.40 ...

TERBAAANG...............

diatas Jawa Timur

P. Jawa punya ujung...





























dan transit lah kami di bali selama 30 menit... BTW security check di Ngurah Rai lebih ketat yaaa...
abis itu ngapain yaaa terbang lagi dengan pesawat yang sama...


Berangkaaat....


P. Flores ditutupi awan



P. komodo terlihat dari kejauhan

ThE WaY...

Hari itu tanggal 1 April dimana semua dr. PTT wajib dateng di pembekalan yang ada di dinas provinsi... hasilnya adalah jadi tau bahwa gaji itu bisa telat hahaha jadi katanya mohon dimaklumi... 2 atau 3 bulan...katanya
dalam hati: 'Waaaddduhhh, gimana atuh?? jangan jangan pas pertama kali kita dateng yang dicari adalah Pegadaian' hehehehe...

Ternyata nggak gitu juga sih tergantung daerahnya katanya... ada yang lancar tiap bulan ada yang tiga bulan sekali, ada yang 6 bulan sekali... bahkan ada yang setahun........ jadi gimana? ya sudah kumaha milik we...

senengnya apa ikut pembekalan ini???
 dikasih uang akomodasi sama tiket pesawat ke provinsi tujuan... walaupun ngantri berhubung banyak juga yang mau mengabdikan dirinya hehehe yaaaah alhamdulillah uangnya bisa dimanfaatkan dengan baik... syukur-syukur bisa lebih...

ini tuh 3 hari lagi sebelum tanggal keberangkatan dan saya masih belum packing... hahahaha ternyata packing itu malasnya minta ampun....

akhirnya pulanglah dan dimulailah packing yang sebenarnya... thanks mom for helping me...

Friday 1 April 2011

the Beginning

Awalnya sih ngobrol2 sama temen2 dan sodara2... terus nanya "mau PTT ngga?".. jujur saja ndak kepikiran berangkat PTT sebenernya hehehe tapi setelah "kongres" itu yg ternyata baru disadari dah deket sama pembukaan pendaftaran PTT... ya sudah ikutlah mencoba mendaftar ke www.ropeg-depkes.or.id

pertanyaan besarnya adalah KEMANA???

Indonesia itu luas pisaaaan akang2 teteh2.... "kongres" lagi lah termasuk sama senior yg sudah PTT.... akhirnya diputuskan untuk mendaftarlah, dengan pilihan pertama ke Kab. Flores Timur (atas saran sana sini dan hasil googling heehehe)... sambil H2C (harap-harap cemas juga sih)..


hari-hari kemudian diisi dengan menyiapkan berkas - berkas seperti dicantumkan di web dan setelah komplit mengirimkannya dengan pos kilat khusus...

sambil dalam hati berdo'a "Ya Allah Berikanlah yang terbaik bagi hamba"...... walaupun  dalam hati wiridannya adalah

"keterima"
"enggak"
"keterima"
"enggak"


Hehehehehe..........

jeng..jeng..jeng.. Hari pengumuman pun tiba, jam 22.00 dibukalah website ropeg depkes... terus memasukkan nama dan nomer STR dan..................Selamat.. anda diterima di kabupaten Flores Timur...

perasaannya:
1. seneng ya seneng soalnya berasa dapet undian gitu deh...
2. dag-dig-dug: ya itu dia nugguin pengumuman kelulusannya berasa nunggu pengumuman SPMB, dah kaya generalized anxiety disorder aja..
3. bingung: Kudu kumaha atuh ieu teh? (harus bagaimana ini?) hehehe
4. sedih: yaaaa wajar atuh lah mikirin bahwa ternyata selama 1 tahun harus berpisah sama temen, keluarga, siaran TV, listrik & air 24 jam, HSDPA, dsb...dsb hehehe
5. dan seabreg perasaan lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu..


so well.. thats would like be the beginning of my journey


catatan:

PTT: Pegawai Tidak Tetap... program dari Kemenkes bagi Dr/Drg dan Bidan untuk mengisi kekosongan fasilitas kesehatan di wilayah terpencil dan sangat terpencil

Flores Timur

                                                       Pantai Mokantarak di Larantuka

 Flores Timur adalah sebuah nama kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang beribukota di Larantuka...

lambang flores timur


                                                                Lokasi Flotim di peta

Flotim merupakan wilayah kepulauan dengan luas 3079,23 km2, berbatasan dengan kabupaten Alor di timur, kabupaten Sikka di barat utara dengan laut Flores dan selatan, laut Sawu. Orang yang berasal dari Flores Timur sering disebut orang Lamaholot, karena bahasa yang digunakan bahasa suku Lamaholot.
Konsep rumah adat orang Flotim selalu dianggap sebagai pusat kegiatan ritual suku. Rumah adat dijadikan tempat untuk menghormati Lera Wulan Tana Ekan (wujud tertinggi yang mengciptakan dan yang empunya bumi).
Pelapisan sosial masyarakat tergantung pada awal mula kedatangan penduduk pertama, karena itu dikenal adanya tuan tanah yang memutuskan segala sesuatu, membagi tanah kepada suku Mehen yang tiba kemudian, disusul suku Ketawo yang memperoleh hak tinggal dan mengolah tanah dari suku Mehen.
Suku Mehen mempertahankan eksistensinya yang dinilainya sebagai tuan tanah, jadilah mereka pendekar-pendekar perang, yang dibantu suku Ketawo. Mata pencaharian orang Flotim/Lamaholot yang utama terlihat dalam ungkapan sebagai berikut:
Ola tugu,here happen, lLua watana,
Gere Kiwan, Pau kewa heka ana,
Geleka lewo gewayan, toran murin laran.
Artinya:
Bekerja di ladang, Mengiris tuak, berkerang (mencari siput dilaut), berkarya di gunung, melayani/memberi hidup keluarga (istri dan anak-anak) mengabdi kepada pertiwi/tanah air, menerima tamu asing.